Kamis, 19 Maret 2009

Pesawat Ekuador Tabrak Dua Gedung, Empat Tewas

Quito,(ANTARA News)- Sedikitnya empat orang tewas ketika satu pesawat militer Ekuador menabrak dua gedung di ibukota Quito yang terhalang kabut Kamis, kata para pejabat setempat.

Menteri Pertahanan Javier Ponce mengatakan, tiga petugas militer yang berada di dalam pesawat Beechraft tersebut tewas dalam kecelakaan itu, dan seorang lainnya tewas saat sudah berada di bawah, demikian diwartakan Reuters.

Para pejabat dinas darurat di tempat kejadian mengatakan, pesawat itu menabrak dua gedung di satu pemukiman mewah di sektor utara kota, sebelum jatuh di suatu lapangan.

"Saya merasa terjadi satu ledakan ketika saya membuka pintu depan, dan kemudian mendengar suara keras sebelum kami keluar," kata Elena Morocho, seorang pembantu rumahtangga di dalam satu rumah di dekat tempat kecelakaan.

Pesawat itu menabrak dekat satu hotel dan kediaman dutabesar Amerika Serikat di kota tersebut. Seorang wanita jurubicara kedutaan mengatakan, dutabesar tidak mengalami cedera.

Kabut acapkali menyulitkan penerbangan dan penundaan-penundaan di kota pegunungan Andrean. Dalam dua dasawarsa terakhir beberapa pesawat telah menabrak pegunungan, kata Gonzalez Soarez yang bertempat di ujung pendaratan pesawat-pesawat di ibukota tersebut.

Pada September tahun lalu, satu pesawat penumpang yang membawa lebih dari 60 orang tergelincir dari landas pacu dan menabrak sebuah dinding pembatas sebelum berhenti di dekat satu jalan yang sangat sibuk di Quito, namun tak ada seorang pun yang cedera.(*)

Tidak ada komentar: